PIALA ASIA – Tajikistan melawan Uni Emirat Arab di Stadion Ahmed bin Ali dengan satu tempat di perempat final Piala Asia sebagai taruhannya. UC MINI ONLINE telah membuat analisa dan prediksi pertandingan.
Tajikistan meraih posisi kedua di Grup A.
Mereka memenangkan pertandingan dramatis melawan Lebanon dengan skor 2-1 pada pertandingan terakhir.
Sementara Uni Emirat Arab, meskipun kalah 2-1 dari Iran, masih berhasil lolos sebagai runner-up di Grup C.
Baca juga: Prediksi Mesir vs Kongo DR – Analisa Tim, 29 Januari 2024
Tajikistan menang pertama dalam sejarah Piala Asia dengan menaklukkan Lebanon.
Mereka mencetak dua gol dalam 10 menit terakhir plus waktu tambahan.
Ini adalah pertama kalinya mereka mencapai empat poin. Sebuah prestasi yang sama dengan Australia pada tahun 2007.
Pertandingan terakhir melawan Uni Emirat Arab pada 2020 adalah kekalahan terakhir Tajikistan setelah unggul terlebih dahulu.
Uni Emirat Arab lolos ke babak 16 besar meskipun kalah dari Iran. Mereka finis sebagai runner-up di Grup C.
Ini adalah kali ketiga mereka mencapai babak 16 besar dalam sejarah turnamen ini.
Baca juga: Prediksi Guinea Khatulistiwa vs Guinea, 29 Januari 2024
Pelatih Uni Emirat Arab, Paulo Bento, melihat timnya gagal menang dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka.
Tajikistan dan Uni Emirat Arab akan bertemu untuk ketiga kalinya. Pertemuan terakhir berakhir imbang 0-0 pada Maret tahun lalu.
Kapten Tajikistan, Parvizdzhon Umarbayev, dan Ehson Panjshanbe berada dalam jarak dua penampilan lagi menuju 50 caps.
Uni Emirat Arab tanpa Khalifa Al Hammadi yang diskors. Khalid Al-Hashemi menggantikannya.
Prediksi skor akhir Tajikistan 0-1 Uni Emirat Arab mengingat tekanan dari Uni Emirat Arab menjadi kejutan untuk mereka di Piala Asia.
Kata kunci terkait:
Prediksi skor bola akurat Tajikistan vs Uni Emirat Arab
Prediksi skor bola malam ini Tajikistan vs Uni Emirat Arab
Prediksi bola akurat 100 Tajikistan vs Uni Emirat Arab
Master prediksi bola malam ini Tajikistan vs Uni Emirat Arab
Baca juga: Donald Trump Dituding Melakukan Kejahatan Baru di Pengadilan
